VISI MISI DAN TUJUAN

VISI

Menjadi Perguruan Tinggi Teologi yang mampu menciptakan pemimpin Kristen yang memiliki pemahaman Teologi-Alkitabiah, berkarakter Kristus, serta terampil melayani secara liturgis di gereja dan kontekstual dalam masyarakat.

MISI

1. Melaksanakan Tri - Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran yang bermutu, penelitian yang berkelanjutan serta pengabdian kepada masyarakat.
2. Melatih dan mengajar tentang pengembangan pengetahuan tentang kepemimpinan Kristen.
3. Menyelenggarakan pendidikan yang berkaitan dengan pembentukan kepribadian, pembangunan karakter ( character building ) .
4. Melaksanakan pola pendidkan yang berorientasi pada pelatihan, praktek melayani yang berorientasi pada Tri - Tugas Gereja, yaitu : Marturia, Diakonia dan Koinonia.
5. Melaksanakan pelatihan atau praktek musik gerejawi, praktek ibadah yang berisi tentang doa, menyanyi, berbicara di depan umum ( public speaking ), dan kotbah.
6. Menyelenggarakan pengajaran Injil Lintas Budaya ( cross culture of Gospel ) dalam mengiplementasi Teologi Kontektual ( Theology Contextual ).

TUJUAN

1. Terpenuhinya kualifikasi dosen dan mahasiswa berkaitan dengan Tri – Dharma Perguruan Tinggi, yang pada gilirannya baik dosen, mahasiswa dan masyarakat mengalami pencerdasan, pencerahan dan publik mendapatkan pelayanan yang baik.
2. Agar terealisasi peningkatan sumber daya manusia, melalui proses pelatihan, pendidikan dan pengajaran di Sekolah Tinggi Teologi Agape.
3. Agar melalui pelatihan, pendidikan dan pengajaran tentang kepemimpinan Kristen, maka akan dapat menghasilkan pemimpin – pemimpin yang memiliki kapabilitas dan kompetensi sesuai bidangnya untuk melayani baik di gereja secara khusus dan masyarakat secara umum.
4. Supaya dapat menghasilkan lulusan yang berkarakter baik, sikap mencintai sesama, berakhlak mulia serta mampu menjadi teladan dalam masyarakat.
5. Menjadi institusi pendidikan yang mengiplementasi Tri – Tugas Gereja dalam pengertian siap menjadi kesaksian hidup yang ditunjukan dalam kehidupan sehari-hari, senantiasa melaksanakan pelayanan kasih serta selalu pro-aktif dalam persekutuan selaku umat Kristen, dalam merespon Amanat Agung Yesus Kristus (The Great Commision of Jezus Christ).
6. Bisa memiliki kemampuan tentang musik gereja, menguasai ilmu berkotbah, mampu berbicara di forum public, menjadi moderator, pembicara seminar dan penulis yang baik dari penelitiannya.
7. Agar mampu menguasai dan melakukan pelayanan Injil Lintas Budaya (cross culture of Gospel) dan melaksanakan Teologi Kontekstual dalam kehidupan sehari-hari demi keselamatan umat manusia.